POV, Batu Bara - PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) kembali menorehkan prestasi pada ajang Eco-Pioneer and Sustainability Award (EPSA) 2025 yang digelar oleh Departemen Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro, Kamis (4/9/2025). Kompetisi ini diikuti berbagai perusahaan lintas sektor dengan fokus utama pada inovasi berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dalam ajang tersebut, INALUM berhasil meraih sejumlah penghargaan penting. Di antaranya, Community Development-Gold dan Low Carbon Innovation-Bronze, serta turut masuk nominasi kategori utama Best Award Eco-Tech Pioneer and Sustainability Award 2025.
Pencapaian ini menunjukkan keseriusan INALUM dalam mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam strategi bisnisnya. Bagi perusahaan, penghargaan ini bukan hanya pengakuan, melainkan juga motivasi untuk terus menghadirkan terobosan di bidang lingkungan.
INALUM menegaskan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari sinergi bersama masyarakat, pemerintah, dan kalangan akademisi. Kolaborasi ini melahirkan berbagai inovasi, mulai dari program circular economy, konservasi ekosistem, hingga upaya pengurangan emisi karbon.
Ajang EPSA sendiri dikenal sebagai wadah bergengsi yang menilai kontribusi perusahaan dalam menjawab tantangan global terkait perubahan iklim, pemanfaatan energi bersih, dan pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan.
Ke depan, INALUM menargetkan untuk memperluas inovasi ramah lingkungan melalui penerapan teknologi terkini. Perusahaan juga berkomitmen memperkuat kontribusi sosial dan lingkungan agar manfaatnya dirasakan lebih luas oleh masyarakat sekitar.
Dengan torehan penghargaan di EPSA 2025, INALUM berharap dapat terus melangkah sebagai pelopor industri aluminium yang tidak hanya kompetitif secara global, tetapi juga bertanggung jawab terhadap kelestarian bumi.(adv)
