INALUM Dorong Daya Saing Melalui Inovasi Hijau pada TIS 2025

PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) kembali menegaskan komitmennya terhadap transformasi berkelanjutan melalui penyelenggaraan Technology Innovation Seminar (TIS) 2025, yang digelar Kamis (12/11/2025). Dengan mengusung tema “Sharpening Competitiveness for a Sustainable and Green Smelter”, TIS tahun ini menempatkan inovasi hijau sebagai fondasi utama peningkatan daya saing perusahaan.

Inovasi sebagai Kunci Daya Saing

Direktur Operasi INALUM, Ivan Emirsyam, menyampaikan penghargaan kepada seluruh pegawai yang telah berkontribusi dalam menghadirkan ide-ide inovatif. Ia menegaskan bahwa TIS bukan hanya ajang kompetisi, melainkan energi pendorong perubahan di seluruh unit kerja.

“TIS merupakan simbol budaya inovasi di INALUM. Dari sinilah kita memperkuat daya saing, meningkatkan efisiensi, dan mempertegas langkah menuju industri hijau yang berkelanjutan. Setiap gagasan membawa INALUM lebih dekat pada standar global,” ujar Ivan.

Ajang Inovasi yang Semakin Inklusif

Sejak pertama kali digelar pada 2005, TIS telah menjadi ruang strategis bagi insan INALUM untuk mengembangkan kreativitas dan ide perbaikan berkelanjutan. Pada 2025, cakupan TIS diperluas dengan melibatkan pegawai di seluruh anak perusahaan, memperkuat kolaborasi lintas kompetensi di dalam INALUM Group.

Antusiasme peserta tercermin dari 166 pendaftar yang terbagi dalam 73 tim inovasi. Setelah melalui proses seleksi berlapis, 10 tim melaju ke semifinal dan 6 tim akhirnya terpilih sebagai finalis untuk mempresentasikan proyek inovasi mereka di hadapan dewan juri. Ide-ide yang tampil mencakup peningkatan proses operasi, efisiensi energi, keselamatan kerja, serta penguatan aspek keberlanjutan lingkungan.

Inovasi yang Membawa Dampak Nyata

Berbagai inovasi dari TIS telah diimplementasikan langsung dalam proses operasional. Salah satu yang menonjol adalah upgrading tungku 2 dari 195kA menjadi 235kA, yang meningkatkan produksi molten metal hingga 110 ton per tungku per tahun, memberikan nilai tambah signifikan bagi pendapatan perusahaan.

Selain itu, beragam inovasi lain yang lahir dari TIS tahun-tahun sebelumnya telah digunakan dalam operasional, seperti modifikasi turbin, Rod Straightening Machine, konversi BBM ke gas alam, hingga upgrading cover pot—semuanya berkontribusi pada peningkatan efisiensi, keselamatan, dan keberlanjutan.

Mengokohkan Budaya Inovasi di INALUM

TIS 2025 menjadi bukti nyata bahwa INALUM terus membangun budaya inovasi yang kuat di dalam perusahaan. Melalui gagasan-gagasan baru yang terus dilahirkan setiap tahun, perusahaan memperkuat posisinya sebagai pionir industri aluminium nasional yang kompetitif, hijau, dan berkelas dunia.***adv

Previous Post Next Post

Advertise

Advertise

نموذج الاتصال