![]() |
| Foto: REUTERS - Saeed Mohammed |
Pada Selasa (18/03) dini hari tadi, militer Israel kembali melakukan gempuran membabi-buta ke sejumlah wilayah di Jalur Gaza, Palestina. Serangan tersebut terjadi walaupun kesepakatan gencatan senjata sedang berlangsung. Militer Israel menyatakan bahwa pihaknya telah melancarkan serangan ke Gaza dengan dalih menyasar sejumlah target milisi Hamas.
"Di bawah arahan eselon politik, militer dan Shin Bet tengah melancarkan serangan ke target-target teroris Hamas di seluruh penjuru Jalur Gaza," ucap militer Israel seperti dikutip Al Jazeera.
Melansir Reuters, saksi mata di sejumlah wilayah di Jalur Gaza mendengar rentetan ledakan. Sebagian warga juga melihat serangan udara Israel. Warga Gaza menganggap serangan Israel kali ini menjadi yang terbesar sejak gencatan senjata yang berlaku mulai 19 Januari lalu.
Al Jazeera juga melaporkan adanya sejumlah warga yang tewas akibat serangan ini. Meskipun begitu, pihak berwenang sampai saat ini belum dapat memastikan jumlah korban lantaran serangan yang dilakukan Israel masih berlangsung hingga saat ini.
Pasukan keamanan sipil Gaza melaporkan, setidaknya ada 15 korban yang tewas imbas bombardir Israel sejauh ini. Korban diperkirakan masih memungkinkan untuk terus bertambah. Koresponden Al Jazeera di Gaza mengatakan satu diantara target Israel adalah Mawasi yang terletak di barat Khan Younis, selatan Jalur Gaza. Wilayah yang terbilang padat pengungsi.***(red)


