Trump Ancam Pecat Bos The Fed, Powell Tolak Mundur

Presiden AS, Donald Trump, melontarkan serangan terhadap Gubernur Bank Sentral AS (The Fed), Jerome Powell, karena menolak memangkas suku bunga. Hal tersebut dikatakan Trump kepada wartawan di Ruang Oval, White House, Washington DC, Kamis (17/4/2025).

"Jika saya ingin dia keluar, dia akan keluar dari sana dengan sangat cepat." sebutnya.

Serangan ini memicu kekhawatiran soal upaya melemahkan independensi The Fed. Powell, dalam pidato di Economic Club of Chicago, menegaskan bahwa The Fed tak akan tunduk pada tekanan politik. Ia menyebut pemecatan tak bisa dilakukan hanya karena perbedaan kebijakan. Saat ditanya soal kemungkinan mengundurkan diri, Powell menjawab, “Tidak.”

"Kami tidak akan pernah dipengaruhi oleh tekanan politik apa pun, independensi kami adalah masalah hukum," ujar Powell

Masa jabatan Powell berlangsung hingga Mei 2026. Ia pertama kali ditunjuk oleh Trump pada 2017 dan diangkat kembali oleh Presiden Biden pada 2022.

Secara hukum, pemecatan Gubernur The Fed masih abu-abu. Belum pernah ada presiden AS yang melakukannya. Namun, Mahkamah Agung kini tengah mempertimbangkan kasus yang bisa memperluas wewenang presiden terhadap lembaga independen.

Contoh serupa terjadi di Turki dan Argentina, di mana gubernur bank sentral kerap diganti karena tekanan politik. Sementara di Indonesia dan AS, belum pernah ada pemecatan semacam itu yang terjadi karena perbedaan kebijakan.

Sumber: CNBC (Susi Setiawati/saw)
Foto: AP Foto
Previous Post Next Post

Advertise

Advertise

نموذج الاتصال